Sabtu, 23 Juli 2016

Sedikit saja

Sekedar bercerita, tak banyak, hanya sedikit. Aku belum mengenali halnya sama seperti diawal. Percakapan itu tak dimulai dengan tawa pun dengan kesungguhan, seadanya. Cukup, sudah mengerti memang sekedarnya saja.
'Selamat pagi' pengulangan rutinitas saja tak ada inisiatif. Mungkin memang sampai diawal saja untuk mengetuk 'pintu'. Akan lebih baik untuk setiap ketidakyakinan yang muncul. Setiap pertanyaan kenapa yang tak bisa terungkap. Berbaik sangka saja hanya belum terbuka itu lebih baik.
Aku tak bisa dengan demikian permintaan seolah aku pernah menjejaknya. Bahkan memoriku samar bila pun aku pernah. Kurasa mungkin begitu cara Tuhan berkata 'belum waktunya'. Dibalik rasa cemas Dia mengerti bagaimana keadaan hati. Terutama mungkin agar tak dengan mudah percaya saja.