Selasa, 14 Februari 2012

The Deep Side

Love Love Love . . .
Awas!! Jatuh cinta bisa berakibat kebutaan pada hati dan pikiran anda. Everything looks good! Nggak percaya? Rasain aja…
Tak ada deskripsi kata yang tepat untuk mengatakannya. Anda hanya perlu merasakannya. Seperti iklan yang muncul di tipi-tipi. Rasanya itu bagai naik ke langit tingkat tujuh bareng paus akrobatis terjun ke rasi bintang paling manis! Itu semboyan untuk yang lagi anget-angetnya kalo yang udah panas pasti rasi bintangnya kerasa pait (Ralat: nggak selalu kok :D).
Catatan fakta yang saya survey menurut pengalaman pribadi dan pengalaman lingkungan sekitar rumah, kos, kampus, tempat sampah, kali, laut …(*Lhoh kok?? focus >> kos dan kampus) tentang macam-macam sifat cewek yang sedang falling love.
Cewek itu…
“Awas aja kalo seharian cowok gue nggak sms. Pasti lupa kalo punya pacar”.
98% survey berkata demikian, (maaf data hanya bermodal ingatan sehari-hari jadi harap maklum atas kengawurannya^^).
And me?? Nggak sms bukan berarti lupa. Alasan pertama dan sering terjadi ’Pulsa abis!’, okey emang lagi nggak hujan pulsa kok (sok maklum >.<). Kedua ‘aku nggak hubungin kamu karena aku mau ngasih kesempatan kamu buat kangen sama aku’ (anda percaya?). Ketiga ‘sory, aku lagi ada masalah. Ribet banget. Aku sendiri pusing. Maaf ya?’ (tut…tutttt…tuttttt). Lupakan kata-kata Ada Band “Karena wanita ingin dimengerti…”
Kelimpungan dia juga nggak bakal mikir, jadi buat apa kelimpungan cuma gara-gara nggak di sms? Daftar kontak teman anda terlalu banyak nganggur kalau cuma focus pada satu orang. See?
“Kamu tu nggak ngertiin aku!”
Tepat sekali. Kata-kata pamungkas yang wajib dan harus digunakan dalam sebuah pertengkaran. Di sinetron aja juga sering kepake. Alhamdulillah laris (loh?). Honestly, Its just our sign honey. Tanda kalo kita lagi butuh perhatian lebih.
Ketika gengsi anda terlalu tinggi apa lagi yang bisa di lakukan selain mencari masalah? Alias sebenarnya cuma ingin mencuri sedikit perhatian dari kamu(Ahaa:P).
“kamu habis gini ya? Kok gitu? Pokoknya harus gini! Aku nggak suka gitu!”
Bingung sendiri kan? Tutup telpon. Diem. Nunggu HP bunyi. Satu jam berlalu. Tiga jam lewat. Lima jam…. ‘Telpon balik dong!’ (teriak-teriak sama HP). Okey. Tak lama si cewek sendiri tak sabar kemudian tat…titt…tut… ‘Halo, kamu lagi apa?’ (di seberang langsung pasang wajah melongo o.O).
Tak ada yang bisa menyalahkan bila anda posesif. Tapi tak ada yang melarang juga kan untuk mendengarkan dan berkenalan dengan semua sifat orang terdekat anda? Karena apa yang terlihat tak selalu sama dengan apa yang terjadi sebenarnya. Selalu ada penjelasan dibalik itu semua honey. Just try to listen, its easy EVEN  sometimes its an uneasy.
Pengalaman pribadi? Tak semuanya. Paling tidak kurang sepersekian persen. Lupakan. Karena begitulah sifat alami wanita. Tak semuanya buruk, hanya perbedaan dalam pengungkapan saja yang membuatnya berbeda. Namun, kadang ada kediaman yang sebenarnya menyiratkan ketidaksetujuan, tapi ragu untuk diucapkan. Tentu akan sangat membingungkan bukan, apalagi ada ungkapan lama “Diam pertanda setuju". Kalau begitu, pilih mana? Diam atau ceplas ceplos?
Ahaa, karena kelemahan wanita adalah dia terlalu banyak bersabar. Sebuah kalimat terindah yang pernah saya dapatkan. Sekalipun dia adalah si pembuat masalah dalam suatu hubungan tapi jangan pernah meremehkan kesabaran seorang wanita. Tentu, kalau porsi sabarnya masih ada semuanya akan selesai dengan satu kata ‘Maaf’.
Ini hanya dilihat dari sudut pandang pribadi. Ada terlalu banyak hal dari terlalu banyak khas dari kaum Hawa yang hanya akan terlihat sebagai keburukan. Tapi, untuk melihat sesuatu sebaiknya anda harus menempatkan diri bagaimana bila menjadi kaum hawa dengan gift yang sungguh berbeda dengan kaum Adam. Wanita memang tak sesimpel yang terfikirkan namun sebenarnya juga tak seribet yang terlihat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar