Vakum pada ketidakberdayaan
Mengucap kata sepi pada khayal senja
Hanya yang berkuasa yang mengendalikan nyata
Kami yang kerdil
Hanya mampu bertatap dalam lamunan
Dengan selembar kertas yang bersuara
Kuasa memang selalu menggoda
Terbata dalam kenistaan fikir
Dengan sejuta kepongahan palsu
Kuasa hanya sebatas kicau belaka
Tatkala serdadu menyerang semua perang
Namun tatkala senja datang semua menghilang
Hanya segan yang tegak berdiri
Bukan karena kuasa semu
Karena kuasa bukan permainan angka
Sayang kini ranah kuasa terberai
Kesenjangan fikir yang bermain
Telak menghancurkan ranah kepercayaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar