Walking in the desert, I suppose can't find any of those cooling air.
As I'm waiting for the rain to come in the day, dua pertiga rasa tak terdeskripsi. Ada sesuatu dalam bayang yang tak terdefinisikan. Ruangkan bingung itu dalam ranah yang tak terjangkau.
Selamat datang kembali jauh, seperti menerka yang tak terterka. Baik segera tersipu memandang angkasa terdefinisi biru. Senyum sapa di ruang yang berbeda. Seketika setitik air yang jatuh sanggup menegakkan nanar. Hanya saja terjadi dalam jauh.
Kembali dikota kembali, dapatlah kembali menegak. Di sekitar populasi yang seragam sekaligus beragam. Terimakasih pada diam yang terkenang.
Rabu, 18 Maret 2015
Silent Me
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar